Judul Buku : Sumo Tikus
Pengarang : Shinsuke Tani
Penerbit : Poplar Publishing.co
Tahun Terbit : 1991
Tokoh dan Watak Tokoh :
- Kakek : Baik hati
- Nenek : Baik hati
- Tikus kurus : Baik hati
- Tikus gemuk : Jujur
Latar : Gunung
Alur : Maju
Amanat : Kebaikan dan kesabaran akan membawa keberuntungan.
Ringkasan :
Suatu hari kakek pergi ke gunung di belakang rumahnya untuk mencari kayu bakar. Terdengar suara aneh dan kakek segera mencari asal suara itu. Ada 2 tikus yang sedang bergulat. Tikus kurus milik kakes dan tikus gemuk milik jutawan di desa itu. Tikus kurus selalu kalah. Lalu kakek pulang dan membuatkan ketan untuk tikus kurus makan supaya kuat. Esoknya, tikus kurus menang dan tikus gemuk terheran-heran mengapa tiba-tiba tikus kecil jadi kuat. Lalu tikus kurus memberi tahu tikus gemuk bahwa kemarin ia makan banyak ketan. Tikus gemuk mengatakan ia juga mau ke rumah tikus kurus. Tetapi tikus kurus membuat syarat bahwa tikus gemuk harus membawa uang karena tuannya miskin. Esoknya, kakek melihat ketan yang disediakannya habis. Lalu kakek melihat tiga buah keping emas di sudut rumahnya. Kakek dan nenenk segera pergi ke hutan lalu melihat tikus bergulat. Keduanya imbang, mereka sama-sama kuat. Kakek dan nenek menonton pergulatannya sampai sore. Sejak itu kakek dan nenek hidup bahagia karena tiga keping emas yang dibawa tikus gemuk.
Kelebihan buku : Ilustrasinya sangat simpel dan menggunakan teknik pewarnaan yang bagus
Kekurangan buku : -
Suatu hari kakek pergi ke gunung di belakang rumahnya untuk mencari kayu bakar. Terdengar suara aneh dan kakek segera mencari asal suara itu. Ada 2 tikus yang sedang bergulat. Tikus kurus milik kakes dan tikus gemuk milik jutawan di desa itu. Tikus kurus selalu kalah. Lalu kakek pulang dan membuatkan ketan untuk tikus kurus makan supaya kuat. Esoknya, tikus kurus menang dan tikus gemuk terheran-heran mengapa tiba-tiba tikus kecil jadi kuat. Lalu tikus kurus memberi tahu tikus gemuk bahwa kemarin ia makan banyak ketan. Tikus gemuk mengatakan ia juga mau ke rumah tikus kurus. Tetapi tikus kurus membuat syarat bahwa tikus gemuk harus membawa uang karena tuannya miskin. Esoknya, kakek melihat ketan yang disediakannya habis. Lalu kakek melihat tiga buah keping emas di sudut rumahnya. Kakek dan nenenk segera pergi ke hutan lalu melihat tikus bergulat. Keduanya imbang, mereka sama-sama kuat. Kakek dan nenek menonton pergulatannya sampai sore. Sejak itu kakek dan nenek hidup bahagia karena tiga keping emas yang dibawa tikus gemuk.
Kelebihan buku : Ilustrasinya sangat simpel dan menggunakan teknik pewarnaan yang bagus
Kekurangan buku : -
Segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti mempunyai kekurangan,,, Begitu juga dengan buku tersebut, pasti ada kekurangannya.
ReplyDeleteRingkasan ceritanya bagus dan lebih bagus lagi jika dibuat paragrafnya.
Terimakasih telah menyelesaikan tugasnya, semangat.